Artikel || Opini || Catatan || Cerita || Puisi || Motivasi ¤ BERKARYA UNTUK SEMUA ¤

PERSPEKTIF ISLAM DAN AKAL SEHAT TERHADAP "VALENTINE'S DAY"


SEJARAH, MAKNA DAN ASAL MULA VALENTINE'S DAY

Sumber Ilustrasi : www.voa-islam.com

14 Februari. Tangal itu merupakan hari perayaan terhadap dihukum matinya seorang pahlawan kristen yaitu: Santo Valentine, kejadian ini terjadi tepat pada tanggal 14 februari 270 M.

Valentine adalah seorang utusan dari Rhaetia dan dimuliakan di Passau sebagai uskup pertama. Itulah makna dibalik nama valentine day's, sekarang mari kita lihat bagaimana sejarah asal mula hari Valentine Day's itu. Hari raya ini adalah salah satu hari raya bangsa Romawi Paganis (yang menyembah berhala), bangsa romawi telah menyembah berhala semenjak 17 abad silam.

Tentang sejarah valentine ini ada banyak versi yang menyebutkan, tetapi dari sekian banyak versi menyimpulkan bahwa hari valentine tidak memiliki latar belakang yang jelas sama sekali.

Perayaan ini telah ada semenjak abad ke-4 SM, yang diadakan pada tanggal 15 februari, perayaan yang bertujuan untuk menghormati dewa yang bernama Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Acara ini berbentuk upacara dan di dalamnya diselingi penarikan undian untuk mencari pasangan. Dengan menarik gulungan kertas yang berisikan nama, para gadis mendapatkan pasangan.

Sementara itu, pada 14 Februari 269 M meninggallah seorang pendeta kristen yang juga dikenal sebagai tabib (dokter) yang dermawan yang bernama Valentine. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya. Namun sayangnya keinginan ini tidak didukung. Para pria enggan terlibat dalam peperangan. Karena mereka tidak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya. Hal ini membuat Claudius marah, dia segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, mereka akan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. Karenanya St. Valentine menolak untuk melaksanakannya. St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini akhirnya diketahui oleh kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tidak menggubris dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin.
Sampai pada suatu malam, ia tertangkap basah memberkati salah satu pasangan. Pasangan tersebut berhasil melarikan diri, namun malang St. Valentine tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan dipenggal kepalanya.

Sejak kematian Valentine (14 februari), kisahnya menyebar dan meluas, hingga tidak satu pelosok pun di daerah Roma yang tak mendengar kisah hidup dan kematiannya. Kakek dan nenek mendongengkan cerita Santo Valentine pada anak dan cucunya sampai pada tingkat pengkultusan. Ketika agama Katolik mulai berkembang, para pemimipin gereja ingin turut andil dalam peran tersebut. Untuk mensiasatinya, mereka mencari tokoh baru sebagai pengganti Dewa Kasih Sayang, Lupercus. Akhirnya mereka menemukan pengganti Lupercus, yaitu Santo Valentine.

Di tahun 494 M, Paus Gelasius I mengubah upacara Lupercaria yang dilaksanakan setiap 15 Februari menjadi perayaan resmi pihak gereja. Dua tahun kemudian, sang Paus mengganti tanggal perayaan tersebut menjadi 14 Februari yang bertepatan dengan tanggal matinya Santo Valentine sebagai bentuk penghormatan dan pengkultusan kepada Santo Valentine. Dengan demikian perayaan Lupercaria sudah tidak ada lagi dan diganti dengan "Valentine Days". Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus dia Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836. Begitulah sebagian sejarah asal mula Valentine's Day sebagaimana yang dilansir dari immanta.com

Sesuai perkembangannya, Hari Kasih Sayang tersebut menjadi semacam rutinitas ritual yang mendunia, tak terkecuali di Indonesia. 
Valentine’s Day diasumsikan sebagai Hari Kasih Sayang, dimana orang-orang mengekspresikan kasih sayang tersebut dengan cara bertukar kado, memberi kartu ucapan, memberi coklat, memberi bunga, menyatakan cinta karena dianggap momen yang tepat, dan hal lainnya juga dianggap sebagai moment yang paling indah dan romantis dengan pasangannya. Agar tidak kelihatan formal, peringatan ini dibungkus dengan hiburan atau pesta-pesta.
Valentine’s Day.

VALENTINE'S DAY DALAM AKAL SEHAT

Valentine's Day dimaknai sebagai Hari Kasih Sayang. Menunjukkan kasih sayang adalah hal yang baik, tetapi lebih baik lagi jika tidak dilakukan hanya pada tanggal 14 Februari.
Bagi muslim yang berakal sehat, Valentine’s Day adalah suatu moment yang tidak pantas dan sangat ironis dirayakan oleh kita, karena sudah jelas kita bisa berbagi kasih sayang setiap hari, kepada keluarga, teman, sahabat, dan orang-orang di sekitar dengan cara yang khas dan baik. Kita bisa menunjukkan kasih sayang dengan berbagai cara, misalnya berkumpul bersama keluarga, menyediakan waktu untuk sahabat, memberi perhatian pada mereka, dan lain-lain.

Dalam hal lain, Valentine's Day pada umumnya dirayakan dengan pesta dan huru-hara yang menimbulkan efek negatif seperti kekacauan dan keborosan. Tak jarang, Valentine dijadikan ajang untuk menyalurkan hawa nafsu. Sedangkan berkumpul setiap hari dengan orang-orang terdekat akan membuat kita berbagi kasih dengan cara yang positif.

Namun perlu kita sadari bahwa selama ini kita lebih terenyuh kata "kasih sayang" daripada mencoba memahami dan mengkaji dari mana asal budaya tersebut dan nilai yang terkandung di dalamnya. Pasalnya, banyak sekali orang yang salah kaprah dalam menyikapi moment tersebut.

Valentin’s Day adalah budaya orang-orang barat yang dirayakan setiap tahun dengan perayaan yang sangat meriah dan mengglobal. Moment dalam pada itu merupakan moment sangat amoral dan sangat dilarang bagi kaum muslim. Karena hampir semua orang yang merayakan hari tersebut bukan sekedar memberi bunga dan coklat tapi jauh dari itu menghalalkan dirinya berhubungan badan (free sex) dalam memuaskan ekspresi kasih sayangnya. Bisa dinalar dengan akal sehat bahwa Valentine's Day dapat merusak moral anak bangsa karena tidak sesuai dengan norma bangsa yang berdasar agama, seperti Indonesia.

Bangsa kita berbeda dengan bangsa barat yang ada di Eropa. Di Amerika, seminggu sebelumnya dan seminggu setelahnya di moment Valentine's Day dikenal dengan "Condom Week" (Pekan Kondom Nasional), karena dengan perayaan itu dikhawatirkan akan terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat luar biasa. Di Inggris, dikenal "The National Impotent's Day" sebagai hari sex bebas Nasional.

Di Indonesia sebagaimana survei salah satu surat kabar yang dilakukan oleh 314 responden bahwa pada tahun 2005 pada moment Valentine's Day ditemukan data 24% remaja Indonesia melakukan jalan-jalan, makan, ciuman dan hubungan sex, pada tahun 2006, ditemukan 54 % di kota Bandung melakukan hubungan sex, di Jakarta 51%, dan pada tahun 2008, berdasarkan survei oleh Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI) ternyata ditemukan data yang lebih mengejutkan 62,7 % remaja SMP melakukan hubungan sex. Sungguh memprihatinkan, bukan!

Sadarlah, bahwa Valentine's Day bukan berasal dari Indonesia. Perayaan Valentine's Day adalah budaya Barat yang menyebar luas di dunia dan menjadi kebiasaan. Banyak remaja Indonesia yang sebenarnya tidak mengetahui tentang sejarah Valentine's Day. Tidak mengetahui apa makna dan tujuan Valentine's Day. Jadi, bisa dibilang kebanyakan dari mereka hanya ikut-ikutan karena zaman. Ikut-ikutan tanpa tahu asal-usulnya tidak baik lho! Beberapa diantara mereka  tahu bahwa Valentine's Day adalah budaya non muslim tapi tetap merayakan karena gengsi atau tidak peduli pada hukum merayakan Valentine's Day.

VALENTINE'S DAY DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Islam tidak pernah mengharamkan dengan yang namanya Cinta, bahkan Allah telah memberikan ruang untuk Cinta dengan menafikkan dirinya dengan sifat Ar Rahman dan Ar Rahim (Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang). 

Allah SWT. berfirman kepada kita semua dalam Al-Qur an,  bahwa kuta memang dhiaskan atau diberikan perhiasan yaitu dengan tertariknya kita terhadap wanita, anak-anak, emas, perak dannlainnya. Itu semua dinamakan perhiasan-perhiasan dunia.

Allah tidak mengharamkan cinta, tapi Allah mengaturnya secara khas dan baik, sehingga kita dapat menyalurkannya dengan baik pula.
Berbeda dengan pemahaman remaja di era sekarang dimana perhiasan-perhiasan itu dimaknai dengan nafsu dan penyaluran yang salah.

Dalam Islam, merayakan Valentine's Day bukanlah cerminan perilaku umat Islam. Umat islam memang diperintahkan untuk mengasihi saudaranya, tetapi tidak dengan cara yang salah. Jika kita ingin berkasih sayang, bukan berarti harus berkiblat pada Valentine's Day, bukan? Sadar atau tidak, Valentine's Day telah menyempitkan kasih sayang menjadi hanya sehari. Dalam Valentine's Day pun cinta hanya dihargai sebatas kartu ucapan, coklat, bunga, dan perbuatan-perbuatan yang dilarang agama. Miris sekali jika berbagi kasih sayang justru bisa menjerumuskan kita kepada perzinahan.

Valentine's Day bukanlah kebudayaan islam. Awalnya Valentine's Day merupakan suatu perayaan jamuan supercalis bangsa Romawi Kuno yang setelah memeluk agama nasrani menjadi acara keagamaan yang berhubungan dengan seorang pendeta yang bernama St.Valentinus. Jika kita merayakan Valentine's Day sama saja kita mengikuti ritual agama tersebut dan menghormati si pendeta. Dan itu bisa menjadi syirik. Mari kita renungkan firman Allah SWT dan hadist Rasulullah SAW berikut ini.

Firman Allah SWT :
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Q.S. Al-Isra : 36)

Hadist Rasulullah SAW :
“Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum  (agama) itu.”

KONKLUSI

Kita bisa berbagi kasih sayang setiap hari, kepada keluarga, teman, sahabat, dan orang-orang di sekitar kita. Sebagai umat Islam yang berakal sehat, mengucapkan, memperingati atau merayakan Valentine's Day adalah perbuatan yang tidak boleh. Dan siapapun yang melakukannya, berarti ia sama dengan umat Nasrani, yang merayakan hari tersebut atas mengagumi dan menghormati tradisi leluhurnya.[]

Tonton juga videonya di https://youtu.be/kIqtI7XsqB0

____________________________________
SUARA SANTRI TENTANG VALENTINE'S DAY

*Caption : Sizam.editing.doc.

#M Samil Zamil (@SantriIntelek @SantriMenulis @SantriBlogger)


Bagi Muslim yang berakal sehat, Valentine’s Day adalah suatu moment yang tidak pantas dan sangat ironis dirayakan oleh kita, karena sudah jelas kita bisa berbagi kasih sayang setiap hari, kepada keluarga, teman, sahabat, dan orang-orang di sekitar dengan cara yang khas dan baik. Kita bisa menunjukkan kasih sayang dengan berbagai cara, misalnya berkumpul bersama keluarga, menyediakan waktu untuk sahabat, memberi perhatian pada mereka, dan lain-lain.

_________________________
*Caption : Sizam.editing.doc.

#Intan Nur Aini (Santri pegiat Tahfidz Al Qur'an DUA - Jember)

Valentine's Day. Sebagaimana nyatanya, Valentine's Day adalah hari yang dirayakan sebagai Hari Kasih Sayang Internasional. Sangat ironis, apabila yang merayakan adalah remaja kalangan muslim karena realita yang ada di lapangan mereka berada dalam perbuatan yang negatif dan itu dilarang dalam Islam. Jadi bukan sebuah pilihan lagi merayakan atau tidak merayakan, karena Valentine's Day srbaaimana yang terjadi tidak boleh (haram) bagi umat Islam untuk dirayakan.

_______________________
*Caption : Sizam.editing.doc.
#Rahmatul Arifin (santri pegiat FLB DUA Jember)  :

Menurut saya, jika Valentine's Day diartikan sebagai "Hari Kasih Sayang" maka dalam Islam setiap saat adalah Hari Kasoh Sayang, karena memang kasih sayang harus dilakukan setiap hari bahkan setiap saat, tidak dibatasi ruang dan waktu kapan dan kepada siapa, termasuk kepada yang berbeda agama. Dalam Islam, berkasih sayang merupakan anjuran yang terkemas dalam "silaturrahim" bukan malah Valentine's Day,  adat terlarang berasal dari orang -orang barat.

_________________________
*Caption : Sizam.editing.doc.

#Ismatul Hasanah (santri pegiat FLB DUA-Jember :

Valentine's Day dalam pandangan saya,  tidak penting dan tidak layak dirayakan oleh umat Islam, karena hari itu adalah hari kemaksiatan yang mengglobal. Saat ini, budaya perayaan ini merajalela, sehingga banyak dari kalangan remaja muslim ikut merayakannya. Mereka lupa ajaran agamanya dan sibuk akan pesta di hari itu. Valentine's Day sudah meracuni remaja muslim dan membawa mereka ke dalam kesesatan. Jadi Valentine's Day adalah besar kemaksiatan!

_________________________
*Caption : Sizam.editing.doc.

#Siti Komariyah (Santri pegiat Tahfidz Qur'an DUA - jember) 

Valentine's Day. Adalah hari yang menurut orang barat adalah hari kasih sayang,  tapi menurut saya itu adalah hari terlaknat,  karena pada hari itu orang-orang yang merayakannya memproyeksikan kasih sayang dengan bebas, sebebas bebasnya. Namun ada saja umat Islam yang juga ikut keluar merayakannya, mulai dari memberikan coklat, bunga bahkan sampai memberikan harga dirinya kepada orang yang   dijadukan sebagai pasangannya. 

Jadi Valentine's Day bisa dikatakan hari kebebasan memproyeksikan kasih sayang, namun sebenarnya kebebasan kemaksiatan.

________________________
*Caption : Sizam.editing.doc.


#Imroatul Fathoniah (Santri /Siswi XI B SMK DUA -jember) 

Saat Valentine's Day tiba, para remaja ikut merayakan. Mereka keluar bersading dengan pasangan yang  belum sah (pacarnya) dengan semaunya, layaknya pasangan suami istri.

Valintine's Day itu adalah budaya barat yang dapat merusak moral kita. Sebagai umat Islam kita tidak boleh ikut merayakan tradisi itu. Kita memang boleh tolong menolong dalam hal kebutuhan hidup bersama mereka, tapi kita tetap tidak boleh apabila sidah menyangkut keyakinan dan akidah. Tidak boleh! Karena itu akan merusak kita dalam sebagai umat beragama.

Kita punya banyak tradisi sendiri, seperti halnya Maulid Nabi, Idul Fitri dan Idul Adha dll. Banggakanlah tradisi itu dan berhati-hatilah dengan tradisi barat karena ia datang membawa mudharat kepada kita.[]


| Jember | 12/ 02 /2019 | PPDUA. CMD. SBRJMB. JMBR|
Share:
Read More

10 KELEBIHAN YANG MENARIK PERHATIAN PARA PENGUNJUNG PULAU MERAH BANYUWANGI

Caption : https://penainspirasie.blogspot.com

Tak teragenda sebelumnya, jika hari itu Aku dan 4 temanku dapat menikmati suasana indah Pantai Pulau Merah Banyuwangi.

Ceritanya begini, hari itu kami datang ke Jajag Banyuwangi untuk konfirmasi pembelian Meja Kasir dan Rak Gondola, amun sampai di tempat tujuan di sela-sela negosiasi bersama si tukang penjual yang berdomisili di Jajag itu kami dikejutkan dengan nama wisata Pantai Pulau Merah. Mendengar nama itu, pikiranku diingatkan pada Laut Merah yang telah menenggelamkan Fir'un (huff). Ya, yang tergambar dalam benak kecilku ada pulau dan air yang berwarna serba merah. Ternyata tidak demikian. Makanya bacalah lebih lanjut catatan sederhana ini, agar tau seperti apa keistimewaan Pantai Pulau Merah yang terletak di ujung timur pulau Jawa ini.

DESKRIPSI

Sebagaimana kesaksian kami, ombak yang menggulung di pantai ini merupakan salah satu destinasi yang disukai wisatawan mancanegara, khususnya mereka yang menyukai olahraga selancar (surfing).

Dinamakan Pulau Merah, bukan berarti bukit, pasir, atau air laut di pelataran itu berwarna merah, akan tetapi berwarna putih agak kecokelatan. Baru di saat musim kemarau tiba, kawasan pantai ini akan terlihat kemerahan.

FILOSOFI PULAU MERAH BANYUWANGI

Sebelum dikenal Pulau Merah, dahulu Pantai di pulau ini bernama Pantai Ringin Pitu. Di sekitar pantai ini terdapat tempat ibadah umat Hindu, meski kini mulai tiada.

Keberadaan pantai ini tak lepas dari kisah mistis dan mitos yang mengkisahkannya. Konon, banyak orang yang meyakini tempat ini memiliki banyak kandungan emas. Ada yang mengatakan terdapat sebuah paku bumi di dalam bukit kecil di seberang pantai tersebut. Kisah mitos lainnya, juga ada anggapan bahwa siapa pun yang dapat memasuki sebuah gua yang berada di Pulau Merah, akan memperoleh rezeki yang berlimpah dan menjadi kaya raya.

Ada pula yang mengkisahkan tentang munculnya pancaran sinar berwarna merah sehingga pantai ini menjadi seperti kemerahan dan akhirnya dinamakan Pantai Pulau Merah.
Dan ada pula yang mengungkaplan bahwa keberadaan bukit yang ada di bibir pantai itu bertanah merah. Sebutan “Pantai Pulau Merah” juga merujuk pada warna pasirnya, dimana ketika sore tiba terlihat merah yang dusebakan sinar matahari.

10 Kelebihan yang menarik simpati para pengunjung Pulau Merah Banyuwangi, diantaranya :

1. TEMPAT BERSELANCAR YANG ISTIMEWA (SURFING)
Sumber : sport.tempo.co

Pantai Pulau Merah menawarkan ombak indah bagi para peselancar, baik yang baru belajar atau pun yang sudah ahli. Banyak orang memilih berselancar di Pulau Merah lantaran pantai ini tidak memiliki banyak bebatuan. Hal tersebut menjadikan pantai ini sebagai surga berselancar yang aman bagi semua kalangan.

Di Pantai Pulau Merah, Anda akan menikmati pengalaman berselancar yang cukup berkesan. Pasalnya, pantai ini memiliki ombak dengan ketinggian hampir 5 meter. Tinggi ombak tersebut kabarnya dipengaruhi oleh tiupan angin yang cukup kencang di sekitar pantai. Apabila tidak membawa alat berselancar, wisatawan dapat mengunjungi tempat penyewaan yang berada di sekitar pantai.
Banyak turis mancanegara mengunjungi pantai untuk berselancar. Pantai ini memang dipersiapkan sebagai salah satu tempat surfing di Banyuwangi.

Hal ini telah dibuktikan dengan diselenggarakannya Red Island Banyuwangi International Surf Competition sejak tahun 2013 yang diikuti peserta dari 20 negara.

Pantai ini memiliki ketinggian gelombang hingga 5 meter, sebuah tempat berselancar di Banyuwangi yang menarik bagi para pemula, bahkan yang sudah profesional.

Ombak pantai ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di Jawa Timur bahkan di Indonesia sehingga cocok untuk kegiatan selancar. Ombak laut yang tinggi dapat ditemui pada medio April – Mei hingga September – Desember. Pengunjung dapat mempelajari cara berselancar di pantai.

Bagi yang belum pernah sama sekali belajar berselancar juga tak perlu khawatir karena banyak pemandu yang siap membantu anda sekaligus sewa peralatan.

Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa papan selancar di sini cukup murah, karena papan selancar tersebut dapat digunakan seharian penuh.

2. TEMPAT BERENANG (SWIMMING)
Caption | Sumber : surabaya.tribunnews.com
Selain cocok dijadikan tempat berselancar dan memancing, Pantai Pulau Merah juga merupakan tempat berenang yang menyenangkan. Air lautnya yang jernih akan membuat para pengunjung merasa betah dan nyaman untuk bermain di sekitar sana. Sapuan ombak pantai ini juga akan membuat rasa jenuh hilang seketika. 

Usai berenang, wisatawan dapat membilas diri di kamar mandi umum yang disediakan di dekat pantai. Melalui fasilitas tersebut, lo dapat membersihkan diri dari pasir yang menempel di tubuh sewaktu berenang. Enak sekali, bukan?
Ada waktu tertentu di mana pantai Pulau Merah tidak boleh dijadikan tempat berenang. Misalnya, ketika pantai berada dalam cuaca buruk atau tidak cerah. Wisatawan juga tidak diperbolehkan berenang saat ombak berada di atas ketinggian 2 meter. Saat ombak sedang tinggi, peselancar ahli tetap diperbolehkan melancarkan aksinya di pantai ini.

Di dekat pantai Pulau Merah, ada menara pengawas yang berfungsi memantau keamanan dan keselamatan wisatawan. Menara ini juga didirikan untuk mengamati situasi dan kondisi pantai. Bangunan tersebut kabarnya memiliki ketinggian lebih dari 5 meter.

3. SEWA PERAHU TRADISIONAL
Caption | Sumber : warung_campur.blogspot.con
Kegiatan lain yang dapat dilakukan di sini adalah memancing. Wisatawan bisa menyewa perahu tradisional untuk memancing. Tidak ada batasan berapa ikan yang boleh dipancing. Jika beruntung bisa mendapatkan beragam jenis ikan. Tetapi tentunya kegiatan ini membutuhkan kesabaran ekstra

4. TEMPAT MEMANCING (FISHING)
Caption | Sumber : katalog.wisata.com

Pantai Pulau Merah akan menjadi tempat yang menyenangkan bagi lo yang gemar memancing. Di sini, lo dapat memancing sepuasnya dengan menyewa perahu tradisional milik para nelayan. Meski pantai ini menyediakan perahu, lo tetap harus membawa peralatan pancing sendiri karena di sana belum ada fasilitas penyewaan alat pancing.

Udara angin laut yang segar tentu akan membuat pengalaman memancing lo menjadi seru dan berkesan. Saat berlayar menggunakan kapal dan menunggu ikan menyambar umpan pancing, lo akan dijauhkan dari rasa bosan dengan tiupan angin yang menyejukkan di laut. Dengan demikian, Anda akan tetap dapat bersantai dan rileks saat memancing di kapal.

5. TEMPAT PEMANDANGAN SUNSET YANG INDAH
Sumber : bloggerosing.blogspot.com

Sunset di Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Menikmati Indahnya Sunset
Kawasan pantai Pulau Merah ditunjang dengan fasilitas memadai, di antaranya  payung dan tempat berjemur yang disewakan pihak pengelola.  Pantai ini juga dekat dengan Gunung Tumpang Pitu serta berada segaris dengan Pantai Plengkung.

Wisatawan dapat bersantai di pantai sambil merasakan tiupan angin pantai dan menyaksikan keindahan panorama. Dengan garis pantai sepanjang 3 km, bebatuan karang di pantai ini menambah eksotisme pantai ini selain bukit hijau yang nampak asri.

Di kala hari petang, pengunjung dapat menyaksikan keindahan sunset di Pantai Pulau Merah. Pesona sunset bisa dikatakan salah satu pemandangan spektakuler yang disuguhkan tempat ini.

Pada saat sunset, akan nampak semburat sinar jingga kemerahan dari balik pulau yang niscaya menjadi momen yang sangat indah bagi siapa pun yang memandangnya. Bagi penggemar fotografi, jangan lupa persiapkan kamera untuk mengabadikan momen indah tersebut.
Wisatawan akan dibuat takjub dengan keindahan panorama matahari terbenam di pantai Pulau Merah. Amda dapat menikmati momen magis ini pada waktu sore hari kala pantai sedang surut.

6. PANTAI DENGAN PASIR YANG HALUS DAN MELUAS
Caption | Sumber : jmaluw.blogspot.com

Kegiatan seru lain yang dapat dilakukan di pantai Pulau Merah adalah bermain pasir. Apabila wisatawan sedang tidak diizinkan berenang di laut, mereka tetap dapat bersantai dengan bermain pasir. Aktivitas ini tentu akan terasa seru ketika dilakukan bersama teman atau keluarga terdekat.

Pantai Pulau Merah dikenal dengan pasirnya yang halus dan lembut. Wisatawan dapat menuangkan kreativitas mereka dengan membuat berbagai macam bentuk benda atau bangunan di atas pasir ini. Aktivitas ini dapat lo lakukan sembari mengonsumsi makanan dan minuman yang dijajakan di sejumlah tempat makan di dekat pantai.

7 . TEMPAT TONGKRONG DAN SANTAI
Caption | Sumber : jejak.piknik.com

Wisatawan juga bisa bersantai sambil menikmati pemandangan indah dan tiupan angin sejuk yang datang dari beriring ombak. Anda juga bisa bersantai ria di bawah pohon- pohon rindang nan teduh atau bisa pula berjemur di kursi kayu plus payung peneduh layaknya di Kuta. Ya, pantai ini dikatakan mirip Kuta. Bali.

8.  TERSEDIA KULINER
Caption | Sumber : kompasiana.com

Lapar setelah seharian beraktivitas di pantai? Pengunjung bisa menyantap makan di warung-warung yang terdapat di pintu masuk pantai. Di warung-warung ini, wisatawan juga bisa memesan es kelapa muda yang sangat cocok dinikmati di pantai sambil berjemur.

Meskipun pantai dekat dengan pemukiman warga, namun kebersihan makanan dan sekitar pantai terjaga baik. Maka dari itu, bagi wisatawan yang berkunjung kemari diharapkan untuk ikut menjaga kebersihan pantai ini dengan tidak membuang sampah sembarangan.

9. TEMPAT BERFOTO DAN SELFIE
Caption : wahyudi.imam.smkdua

Bagi penggemar fotografi, jangan lupa persiapkan kamera untuk mengabadikan momen indah di pulau ini. Dengan beberapa latar belakang yang menarik, tempat wisata ini sangat cocok untuk berfoto-foto dan selfie.  

Selain dilengkapai bukit-bukit kecil, dan hamparan air laut yang bergelombang kawasan pulau ini bagus sekali dijadikan background caption.

10. TESEDIA HOTEL PENGINAPAN

Sebagai salah satu kawasan wisata populer di Banyuwangi, pantai ini juga dilengkapi dengan penginapan dan hotel yang banyak dijumpai dengan mudah di dekat pantai. Ada pula guest house hingga homestay yang dapat dipilih.
Beberapa penginapan yang pupuler dan jaraknya cukup dekat dengan area pantai antara lain Hotel Kumala, Gelora Atlit Banyuwangi Guest House, Hotel Mahkota Plengkung, serta Hotel Ketapang Indah.
Anda bisa langsung menghubungi penginapan/hotel tersebut atau memesannya via Agoda dengan harga spesial.

Bagi wisatawan yang menyukai backpacking, bisa juga mencari rumah-rumah penduduk yang disewakan dan merasakan sensasi kehidupan ala nelayan. Pasti akan menjadi pengalaman menarik

LOKASI PULAU MERAH BANYUWANGI

Pantai Pulau Merah Banyuwangi. Alamat Pulau Merah Banyuwangi tepatnya yaitu berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.  Untuk menuju ke tempat wisata ini, Anda dapat menggunakan transportasi publik maupun pribadi.

Dengan angkutan umum, dari kota Banyuwangi di Terminal Brawijaya anda bisa naik bus Minto atau Ujang Jaya arah ke Pesanggaran, lalu turun di pasar (Pesanggaran).  Dari sini dilanjutkan dengan menyewa motor ojek ke pantai.

Apabila Anda dari arah Kota Jember, turun di Terminal Jajag. Kemudian naik bus ke Pesanggaran.  Selanjutnya sama seperti di atas.
Dari kota Banyuwangi jarak yang harus ditempuh sekitar 80 km atau membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk sampai di pantai Pulau Merah.  Di sepanjang perjalanan, tersedia rambu-rambu penunjuk yang akan mengarahkan Anda menuju Pantai Pulau Merah.

Jika menggunakan kendaran pribadi, anda bisa mengambil rute Banyuwangi – Rogojampi hingga menjumpai lampu merah Jajag, di mana terdapat patung macan putih di tengahnya. Dari lampu merah ini terus belok ke arah selatan dan mengikuti rambu-rambu penunjuk arah Pesanggaran-Pulau Merah.

Baca juga  3 Toko Alat Musik di Bandung Berkualitas dan Terjangkau
Bagi yang berangkat dari luar Jawa Timur dapat memilih penerbangan atau kereta menuju kota Malang atau Surabaya.

Dengan menggunakan perjalanan darat, Malang/Surabaya – Banyuwangi dapat ditempuh kurang lebih selama 8 jam perjalanan darat.  Atau bisa menggunakan pesawat, karena beberapa maskapai telah membuka rute Banyuwangi.

TIKET MASUK PULAU MERAH BANYUWANGI

Harga tiket masuk ke pantai ini sebesar Rp 8000 r per orang.  Jam operasionalnya dari pukul 07.00 – 17.00 WIB.

Sementara untuk parkir kendaraan, tarifnya adalah Rp2000 untuk motor, Rp5000 untuk kendaraan roda empat dan Rp20.000 untuk jenis bus. [*]


| Banyuwangi, 04 Februari 2019
Share:
Read More