Artikel || Opini || Catatan || Cerita || Puisi || Motivasi ¤ BERKARYA UNTUK SEMUA ¤

AKU DAN DIA

Design addition : https://penainspirasie.blogspot.com

Aku dan dia. Apapun tragedinya, aku selalu berharap kamilah yang menjadi pemain dalam cerita itu, sekarang dan selanjutnya, bahkan hingga surgaNya kelak, aku ingin hidup bersamamu bahkan dalam keadaan apa pun.

Izinkan tangan ini menuliskan luapan hatiku, yang saat ini sedang berkecamuk. Aku hanya bingung yang teramat sangat. Aku tidak tau harus berbuat apa, ibarat sebuah tumbuhan bunga yang sedang mekar dan siap menghasilkan buah, lalu tangkainya terkena sabet pedang, putuslah harapan sang pohon untuk menghasilkan buah.

Begitulah perasaanku kali ini, setelah sekian lama berjuang untuk menggapai harapan hatiku, begitu tangan ini mulai meraihnya, datanglah makhluk lain menjadi penghalang. Lenyaplah semangatku! Hatiku menangis seketika. Tubuhku gemetar. Langkahku lunglai. Mulutku kaku. Laparku hilang. Semangatku lenyap begitu saja saat dibilang bahwa jawaban istikhoroh itu tidak memihak kepadaku. Seolah aku tidak mau menerima untuk mempercayainya.

Aku hanya berharap dialah jodohku dan bidaddariku kelak di surga. Jika bukan dia siapa lagi wanita yang pantas bagiku? Dia adalah wanita yang paling pas untuk diterima dalam hatiku. Aku telah mengenalnya bertahun tahun.

Hanya gegara istikhoroh, jalinan yang ingin aku wujudkan itu harus aku putus sekarang.

Hanya Tuhanlah tempatku mengadu. Ya Tuhanku, hanya kepadamu hambaMu ini memohon petunjuk, berikanlah kami petunjuk yang lurus atas segala urusan ini, dan berilah jalan keluar yang baik bagi kami.

Aku tidak tau bagaimana caranya menghentikan semua ini, karena hubungan kami selama ini terjaga dengan begitu baik, bahkan dalam waktu yang tidak sebentar. Bayangkan, selama empat tahun, dalam pada itu kami telah saling berjanji dan merencanakan masa depan, bahkan merencanakan bagaimana anak anak kami nanti.

Aku tidak tau harus dengan cara sebaik apa, jika besok atau lusa aku yang harus memberi kabar kepada dia supaya membuatnya tetap tenang. Yang pasti baginya, kabar ini lebih menyakitkan dari apapun, karena ini adalah soal perasaan yang telah mengakar di hatinya yang paling dalam.

Hati kami terlanjur dalam menanam kasih sayang bersama. Namun saat ini, kasih sayang yang telah menyatu dengan darah daging itu harus kami sedot kembali, dan membuangnya ke tempat yang jauh supaya tidak lagi membayang bayang. Sungguh sayang seribu sayang!

Kami hanya bisa berdoa, jika memang kami adalah jodoh, Tuhan memiliki sejuta cara untuk menyatukan kita. Dan begitupun sebaliknya.

Ya Allah, kami memohon petunjukMu yang lurus. Jika kami memang jodoh, jodohkanlah kami, ya Allah...  Tapi jika bukan, segera hilangkan cinta ini diantara kami dan pisahkan kami! []

| Jum'at, 23.15 WIB
| 30 Agustus 2019
| SMK Office

Share:
Read More