Beberapa bulan terakhir sejak akhir tahun 2019, dunia dilanda wabah penyakit virus menular yang begitu menakutkan. Virus itu disebut COVID 19, singkatan dari “Corona Virus Disease”. Wabah Corona telah berdampak merugikan di banyak sektor, seperti sektor UMKM dan pendidikan. Uniknya kelompok milenial yang pada umumnya pelajar, mahasiswa dan pekerja muda menjadi lebih kreatif dalam berbagai hal. Salah satunya adalah bagaimana mereka memanfaatkan teknologi yang ada untuk usaha, bekerja, belajar dan lain semacamnya.
Mengutip pernyataan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dari CNN Indonesia, Teten Masduki yang menyebutkan, transaksi penjualan online meningkat hingga 350% di tengah pandemi Covid-19. Juga menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, sepanjang masa pandemi Covid-19 tercatat ada peningkatan hingga lebih dari 300 ribu pengusaha baru yang masuk ke ranah online. Saat ini mudah ditemui usaha-usaha baru berbasis social commerce kekinian yang tumbuh bermunculan di mana dimana. Mereka memanfaatkan media sosial untuk memulai wirausaha. Ada yang berjualan makanan, pakaian, hingga jasa.
Senior Director Office Services Colliers International Indonesia (konsultan properti), Bagus Adikusumo mengatakan bahwa pola kerja dari rumah diperkirakan bakal menjadi lebih lumrah dalam penerapannya oleh sejumlah kantor perusahaan akibat dampak dari COVID-19, dan diperkirakan akan berlanjut bakal setelah pandemik dapat tertangani. Ya, Tren bekerja dari rumah pun diperkirakan akan terus berlanjut meski COVID-19 suatu saat nanti berakhir.
Dampak Wabah Covid-19 masuk ke segala sektor tak terkecuali sektor
pendidikan. Perguruan tinggi dan sekolah juga mengharuskan semua
kegiatannya menjadi online seperti tes masuk, ujian, bahkan wisuda. Kegiatan
yang menjadi online ini ada sisi positifnya karena siswa bisa berkumpul bersama
keluarga lebih sering dan menghabiskan waktu di rumah.
Kegiatan belajar di rumah saja sebenarnya ada sisi menguntungkannya juga karena
ruang untuk mengeksplor hal baru justru bisa lebih banyak. Banyak pelajar dalam
beberapa bulan terakhir ini menemukan bmakat baru mkarena waktu luang mereka
lebih banyak, sehingga pemikiran otodidak terhadap hal-hal baru mereka muncul.
Sumber:
https://yoursay.suara.com/news/2020/06/24/171327/belajar-online-saat-pandemi-dan-pengaruhnya-terhadap-siswa-dan-santri?page=2
https://beritabeta.com/news/ekonomi/bisnis-online-ladang-baru-di-masa-pandemi-covid-19/