PERBINCANGAN HATI

Design addition : https://penainspirasie.blogspot.com

Tak kala rasa rindu itu datang mengusik seisi kepalaku, aku hanya bisa memandangi foto-foto cantikmu melalui galeri androidku. Aku memandanginya dengan begitu rinci, mulai dari jilbabmu yang nian rapi membungkus wajah bulatmu, lekukan bulu alismu yang elok, cembungnya pipimu yang merona hingga bibirmu yang manis. Aku pun berbisik pada diriku sendiri, kamulah bidaddari di hatiku!

Memandanginya, aku ingin menjadi seniman dan melukis wajahmu dengan ketulusan hatiku, meski tangan ini tak pernah tau seperti apa sulitnya mencampur cat air untuk melukis sesuatu. Ya, aku ingin sekali jadi seniman jika yang aku lukis adalah wajahmu.

Hatiku berkata bahwa satu satunya cara untuk mengobati rindu di hati, selain berjumpa langsung denganmu, adalah berkarya dari bagian tentangmu termasuk melukiskan wajahmu di setiap benda yang dekat denganku.

Sayangnya, aku tidak pandai melakukan sesuatu sebagaimana para seniman lumrahnya yang dengan sangat lihai mempermak karya dengan sepenuh perasaannya. Aku hanya bisa menjadi tumbal perasaan yang setiap saat kamu usik sehingga tidak ada yang lebih aku pikirkan kecuali tentang kamu.

Aku tidak menyalahkan kamu, yang setiap saat menjadi perbincangan hati ini, aku juga tidak menyalahkan waktu yang telah mempertemukan kita dahulu, karena aku tau semuanya bermula secara alami tanpa intervensi apa pun.

Aku hanya sadar bahwa semuanya akan ada endingnya, meski aku tidak tau apakah ending itu indah atau bahkan sebaliknya menjadi penderitaan.

Dan aku sadar bahwa Tuhan lebih tau semuanya...


| Jember | 10 Mei 2019
| Mushollah | 21 . 15 WIB

Share: