Ada teman kirim salam padaku bahwa 30 Desember, tepat hari ini, adalah hari ulang tahunmu. Iya, pada tanggal itulah kata temanku kamu dilahirkan ke dunia nan indah ini.
Aku sedikit terkejut kenapa kamu tidak cerita cerita padaku tentang hari ulang tahunmu. Apa kamu sedang lupa tanggal itu lantaran terlalu sibuk dengan kegiatan belajarmu disana? Kamu tau, aku ingin ucapkan selamat dan memberikan kado special untukmu. Aku yakin kamu akan sangat bahagia jika pada hari itu aku datang membawa kue ulang tahun lalu bernyanyi sambil bertepuk tepuk tangan bersama adik adikmu.
Tapi sayang, semua itu hanya bisa aku bayangkan, karena jika itu bisa terjadi maka semua orang di sekelilingmu akan sangat membencimu. Ya, mereka sangat tidak ingin kamu dekat denganku apalagi menjadi kekasihku.
Jujur, aku ingin sekali merayakan hari ulang tahunmu bersama adik adik kita. Tapi tidaklah mungkin aku lalukan selagi banyak orang tau tentang itu.
Aku hanya bisa menulis kata kata tentang hari ulang tahunmu di buku harian, lalu aku simpan rapat rapat di dalam kotak bajuku tanpa ada seorang pun yang tau. Biarlah kamu tidak tau pula tentang tulisan itu, tapi suatu saat nanti kamu akan tau sendiri betapa berharganya dirimu lewat tulisan tulisanku.
Hari ulang tahunmu merupakan hari special untukku untuk berucap sebuah kata kata indah kepadamu meski lewat tulisan tulisan sederhana. Ya, aku memang selalu bisa merangkai kata kata jika itu untukmu. Apa karena mungkin segala keindahan di alam raya ini hanya ada dalam dirimu di mataku? Ah, semogalah kamu dipanjangkan umur dan sehat selalu, Amien!
Sebagai penutup dari tulisan ini, selain hanya bisa menulis tentang ulang tahunmu di buku harianku, aku juga sampaikan salam selamat ulang tahun lewat angin malam, semoga di usiamu yang ke 18 itu segala yang kamu inginkan dapat tercapai dan semoga Tuhan selalu memberkatimu. Amien!
|Jember | 30 Desember 2018 | 11.11 WIB. | Office|
No comments:
Post a Comment