SMK Darul Ulum As Surur
Cumedak Sumberjambe Jember
Banyak sekali intruksi yang telah saya terima dari beberapa orang TNI selama dua hari di lembaga tercinta kita. Dan tentu sangat perlu saya sampaikan kepada para guru sekalian :
*Pertama:* Pertama kali tiba di area, salah seorang diantara mereka waktu memandu siswa di halaman sekolah, mengatakan bahwa sekolah kita tidak pernah mengadakan upacara, karena tiang bendera tidak ada. Saya langsung mendekatinya dan menunjukan sisa photo upacara beberapa hari lalu yang menggunakan tiang dari pionering, sambil mengutarakan bahwa tiang benderanya ada tapi sekarang lagi patah dan kami sedang dalam pemesanan. (sekolah butuh tiang bendera)
*Kedua:* Diinstruksikan langsung kepada saya dan tentu semua guru yang tidak bisa hadir pada waktu itu, bahwa rambut siswa banyak yang tidak rapi, dan tentu secara umum pakaiaan siswa. Saya paham point yang disampaikan olehnya, sebagian siswa rambutnya masih tersemir merah dan bajunya sebagian berantakan, tidak rapi. Menjadi catatan bagi kita bahwa sebagian dari siswa kita tidak menampakkan citra kependidikannya, melainkan premanisme yang tidak layak berada di lingkup pendidikan. (peforment atau citra pendidikan perlu dilestarikan oleh sekolah)
*Ketiga:* Lebih parah lagi, kejadian setelah istirahat, hampir separuh siswa tidak kembali, sampai dicari cari ke warga atas tidak ketemu, mereka banyak berlarian pulang. (Siswa seolah tidak ada rasa takut).
Berlanjut di hari berikutnya, hampir separuh siswa yang tidak hadir, saya pun ditanya kemana siswanya. Saya hanya menjawab bahwa kemaren hari sudah berulang kali diumumukan bahkan sama Pak Djoko, waki kodam TNI sendiri di akhir kegiatan pembinaan di Aula.
Lanjut perbincangan, kami adukan semua yang kami alami selama ini, sekaligus berbincang solusi bersama mereka. Sempat menangkap sebuah solusi bagus menurut saya yang disampaikan oleh salah satu dari mereka di ruang guru, bahwa siswa memang tidak boleh ditindak dengan kekerasan namun kita baik menindak siswa dengan tindakan yang mendidik, seperti halnya disuruh hormat di bawah tiang bendera, menghafal UUD 1945, Pancasila dsb. serta dilakukakn dengan terus menerus dan konsisten.
*Keempat:* Adanya tindak lanjut kedepan dari pihak sekolah dengan pembinaan Satu Sekolah Satu TNI, dengan diadakan Upacara secara rutin dan juga penanaman Wasantara terhadap siswa.
*Kelima:* Di event nasional, Sekolah harus selalu menjadi contoh di lingkungan masyarakat, seperti memajang bendera bendera merah putih di bulan Agustus, sebagai bentuk peringatan hari kemerdekaan tanah air kita.
Penulis : M. Siryi Zamil
Jember, 05 Agustus 2018
No comments:
Post a Comment