RINDU
"Jika kau bertanya seperti apa bentuk rindu, maka jawabannya tidak tau, karena aku tak bisa menjelaskan dengan kata kata. Jika kau bertanya, kapan ia datang, jawabannya juga tidak tau, karena semuanya serba tiba tiba. Tapi jika kau bertanya siapa, maka aku jawab, ialah kamu.
***
Hati siapa yang tak merindu jika hariku terpisah dengan orang yang aku anggap nomor Saturday dalam hidupku. Hari hari terbelenggu sendu. Jika beberapa saat saja suaranya tak terdengar seperti waktu waktu yang lalu, pikiran jadi kaku.
Dia sangat perhatian padaku dan banyak sekali korbankan sesuatu, untukku. Namun Aku abaikan selalu. Dia tak paham tingkah lakuku, lantaran terlalu dalam menjiwaiku. Dia membuatkan tempat khusus dalam kalbu, Sehingga apapun yang terjadi Dia tidak ingin pisah denganku.
Hati siapa yang tak merindu ? Satu tahun lebih terpisah dalam ruang dan waktu. Hati terlalu merindu. Tak puas bagiku, mengobati rindu lewat ponsel kecilku, suaranya tak jelas terdengar bertalu talu. Tak puas pula bagiku, melihat fotonya yang seoalah terhalang debu. Aku ingin duduk bersama, dibelai indah seperti kejadian kecil dulu. Yah Aku rindu semua itu !
Seorang itu begitu berharga dalam hidupku. Dia adalah IBUKU !
|Penulis : *M Siryi Zamil
|Tulisan 5 Ramadhan 1439 H.
|Jember, 22 Mei 2018 |Ruang 03, 09.00
No comments:
Post a Comment