MEDIA MENULIS MASA KINI
Aku punya teman dekat. Saat ini dia bergelut di media universal online juga cetak. Sejak dulu dia memang suka berkalung Canon dan meliput ke lapisan masyarakat. Aku sangat appresiatif terhadap semangatnya yang meluap-luap. Dia orang biasa sepertiku, yang tak lebih cerdas tapi dia punya usaha keras, yang membuatnya hebat bermartabat dan bahkan terkenal di berbagai tempat.
Sudah beberapa kali dia kirim tulisan via WhatsApp, termasuk tadi malam. Setiap dia kirim tulisan, dia minta untuk dikoreksikan agar katanya pas dan layak dipublikasikan. Beruntung HP saat ini bisa guna untuk edit tulisan. Andai tidak, warnet lah tempat pelarian. Haha !
Aku tidak lebih pintar. Aku sama dalam proses belajar. Bagiku interaksi denganya adalah pintu masuk berbagi pengetahuan dengan orang yang tengah menekuni bidangnya sebagai wartawan. Yang membedakan, aku merasa lebih open dalam memeriksa setiap huruf dalam tulisan. Bagiku, sekecil titik dan koma tidak boleh diabaikan, karena itu tetap sebuah kesalahan yang dapat menghadirkan komentar dan saran orang-orang. Makanya penulis itu harus jeli dan pandai menata huruf sampai jadi wacana baku satu kesatuan.
Demi gapai impian, ada baiknya, kita menyelam sambil minum demi menghapus dahaga tenggorokan. Era tekhnologi sarana jauh lebih gampang. Mengapa demukian ? Jika dahulu menulis harus menggunakan keyboard komputer tapi sekarang, HP menjadi serba guna untuk produksi tulisan. Saranku, teruslah menulis memberikan pencerahan sampai semua orang tersadarkan ! Selamat berjuang, kawan !
|Penulis : M Siryi Zamil
|Tulisan 09 Ramadhan 1439 H.
|Jember, 26 Mei 2018 |Room, 14.22
No comments:
Post a Comment