Artikel || Opini || Catatan || Cerita || Puisi || Motivasi ¤ BERKARYA UNTUK SEMUA ¤

KADO PERTAMA 21 TAHUN SILAM

"Jika ayahmu masih hidup, cobalah tanyakan kado ulang tahunmu padanya, atau kau mendapatkan kado yang sama dengan saya,  yaitu suara Adzan dan Iqomah"

***

Ketika sebagian teman mengirim ucapan "Happy Birthday", di lini Facebook, messenger, dan juga chat WhatsApp saya. Saya malah ingat ayah saya dulu ketika terdengar melantunkan suara adzan dan iqomah dari dalam rumah tua saya, saat itu adik bungsu saya lahir. Saya waktu itu masih kecil, tapi saya masih ingat betul kejadian itu.

Ayah saya juga pernah bercerita dan bilang kepada saya supaya nanti kalau saya punya anak, saat dilahirkan, suruh langsung dikumandangkan adzan dari telinga kanan, dan iqomah di telinga kiri. Kata ayah, supaya ketika nanti besar dan dewasa selalu ingat dan taat kepada Tuhannya.

Ayah tidak menceritakan saya tentang lelahnya dia bekerja,  tapi tentang bagaimana anaknya bisa dekat sama yang Maha Pencipta. Hal itu lebih menyadarkan saya bahwa dunia tidak ada apa apanya ketimbang akhirat yang sifatnya selamanya.

Dan saat ini, saat sebagian teman teman mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" pada saya, saya jadi ingat 21 tahun yang lalu, saat saya lahir dari rahim ibu saya, meskipun saya tidak tau persis seperti apa kejadiaannya, saya meyakini, bahwa ayah telah melantunkan adzan dan iqomah yang sama di telinga saya dulu.

Saya jadi merenung panjang mengingat semua itu, lalu memastikan bahwa ayah juga berharap sama. Berharap saya jadi anak sholeh yang rajin beribadah, berguna dan berbakti kepadanya.

Ya, pada hari ini, di usia yang ke 21 tahun, saya jadi ingat ayah, yang mungkin telah merangkul tubuh mungil saya dulu dan bersedia melantunan adzan dan iqoma di telinga saya.

Semoga kado adzan dan iqomah pertama itu dijabah dan terserap ke dalam diri saya sampai kelak, sehingga menjadikan saya selalu tergerak ingat Tuhan dan selalu istiqomah dalam beribadah kepadaNya ; istiqomah melakukan sholat 5 waktu, istiqomah baca Al-Qur'an setelah Maghrib dan Shubuh meski hanya satu makra' saja, serta istiqomah bisa sholat Dhuha dan malam, sebagaimana yang selalu diingatkan oleh Mbak saya setiap waktu libur ke rumah.

Dan bagi yang telah berucap selamat dan doa, saya ucapkan banyak terimakasih kepada kalian semua, kalian adalah teman dan para sahabat saya yang baik. Semoga senantiasa kalian dalam lindunganNya, Amien!

Saya sangat mengaminkan doa doa kalian. Semoga semua doa baik itu dijabah oleh yang Maha Penyayang, serta dibalas dengan kebaikan yang lebih banyak pula. Amien!

***

13 Agustus 2018. Saya  berulang tahun. Saya berdoa, semoga hidup ini kedepan lebih bermanfaat dan berokah, rajin ibadah, rajin belajar, semangat mengejar cita cita dan tetap membahagiakan kedua orang tua. Amien!

|Penulis : *M. Siryi Zamil
|Jember, 13 Agustus 2018 |Room,  16.00
Share:

No comments:

Post a Comment